Selasa, 29 Maret 2011

Berbisnis pisang ijo

http://bisnisukm.com/wp-content/uploads/2009/08/pisang-ijo.jpg           


Satu lagi kuliner lezat yang dimiliki Indonesia yaitu es pisang ijo? Pernah mencicipi es ini, bagaimana rasanya?? Es Pisang Ijo merupakan salah satu makanan kuliner khas dari Makasar. Namun untuk mencicipi kelezatan es pisang ijo ini, kita tidak perlu jauh-jauh datang ke Makasar. Dalam waktu singkat es pisang ijo memang telah menyebar ke beberapa daerah di Indonesia, dan ternyata mendapat sambutan cukup baik dari masyarakat.

Es pisang ijo terbuat dari pisang raja atau kepok, dibungkus dengan tepung terigu yang sudah diberi santan dan air daun pandan atau pasta pandan sebagai pewarna dan pengharum sehingga berwarna hijau, disajikan dengan saus yang diberi es serut, kacang goreng/sangrai yang ditumbuk kasar  dan sirup. Jadi kata ijo itu bukan menunjukkan bahwa jajanan ini terbuat dari pisang hijau tetapi dari tepung pembungkusnya yang berwarna hijau dari daun pandan.
Es pisang ijo memang cukup popular di banyak daerah selain daerah aslanya Makasar dan kemungkinan besar di bulan ramadhan ini, popularitas es pisang ijo akan semakin naik. Rasanya yang segar, manis, dan mengenyangkan sangat cocok sebagai teman untuk berbuka puasa. Tidak ada salahnya apabila Anda mau mencoba mengambil peluang usaha es pisang ijo di saat bulan ramadhan. Menghadirkan es pisang ijo sebagai jajanan berbuka puasa bisa menjadi suguhan baru yang menarik disamping kolak, es buah, bubur kacang hijau yang sudah biasa menjadi jajanan berbuka puasa. Ya…bisnis makanan memang akan selalu menarik untuk dilirik. Pasarnya jelas dan luas, tinggal bagaimana kegigihan usaha kita dan semangat untuk selalu berusaha mencari dan berkreasi.dengan harga yang relatif murah meriah Rp6000,00 anda sudah menikmati lezatnya pisang ijo
Bahan:
Pisang Tepung
  1. 175 gr tepung beras, ayak
  2. 1/2 sdt garam
  3. 300 ml air
  4. 1000 ml air daun pandan/suji
  5. 50 gr tepung tapioka / sagu
  6. 6 buah pisang raja matang
Saus Putih :
  1. 800 ml santan (saya pake 1 kotak santan kara ditambahkan air sampai 800 ml)
  2. 50 gr tepung beras
  3. 75 gr gula pasir
  4. 1/2 sdt garam
  5. 1 ikat daun pandan
  6. Sirup Merah (saya pake sirup Marjan Cocopandan)
  7. Es Serut
  8. Kacang tanah sangrai
Cara Pembuatan:
Pisang Ijo :
  1. Campurkan tepung beras, garam, air, air daun pandan, dan pewarna hijau, aduk rata. Jerang di atas api kecil hingga mendidih sambil aduk-aduk agar adonan tidak berbutir. Angkat.
  2. Masukkan tepung sagu sedikit demi sedikit sambil aduk-aduk hingga kalis. Biarkan dingin sebentar.
  3. Bagi adonan menjadi 6 bagian. Bulatkan dan tipiskan hingga 1/2 cm.
  4. Balut setiap pisang dengan adonan tepung beras hingga semua bagian tertutup rata.
  5. Kukus hingga matang skira-kira 15-20 menit.
Saus Putih :
Campurkan santan, tepung terigu, gula pasir, daun pandan dan garam, aduk rata. Jerang di atas api sedang sambil aduk-aduk hingga kental. Angkat. Aduk-aduk sampai agak dingin
Penyajian :
Dalam penyajiaannya pisang raja yang terbungkus kulit berwarna hijau ini dipotong-potong. Ambil satu buah pisang ijo, potong-potong pisang, lalu letakkan di atas piring/mangkuk. Tambahkan es serut, siram dengan sirop merah sebagai penambah rasa manis, beri saus putih, taburi kacang sangrai.
Sebagai kreasi agar berbeda dari yang lainnya sehingga lebih menarik bagi konsumen, Anda bisa menambahkan kurma, serutan keju, kismis, atau potongan buah-buahan seperti strawberry, nangka, durian dan lain-lain dalam penyajiannya. Perlu diingat juga selain keunggulan tampilan dan rasa produk, Anda juga perlu memperhatikan pemilihan tempat lokasi berjualan. Pilihlah tempat yang strategis yang sering dilewati orang. Selain itu berikan pelayanan terbaik untuk pelanggan Anda. Perhatikan juga bagaimana sikap anda dalam berjualan. Jangan anggap remeh hal ini. Bersikap cekatan, ramah dan murah senyum saat berjualan akan membuat konsumen merasa nyaman dan ini bisa menjadi jurus jitu untuk membuat konsumen agar menjadi langganan tetap es pisang ijo Anda.
  • contoh kesuksesan:









Perempuan muda berusia 24 tahun ini sanggup meraup omzet mencapai Rp 850 juta dari hasil jualan pisang ijo dengan merek dagang JustMine.
Padahal, saat memulai usaha pada 2007, dia hanya merogoh koceknya Rp 2 juta. Modal tersebut kemudian habis dibelanjakannya untuk membuat etalase kecil serta bahan-bahan pembuat pisang ijo.
"Waktu buka usaha ini modalnya kecil. Hanya Rp 2 juta," ujarnya saat ditemui di sela-sela Expo Wirausaha Mandiri di Jakarta Convention Center, Jakarta, Sabtu (23/1/2010).
Riezka berkisah, kesuksesan diraihnya dengan penuh kerja keras. Awalnya, dia pernah menjadi anggota  multilevel marketing (MLM). Karena tidak membuahkan hasil, Riezka beralih menjajal bisnis voucer pulsa yang akhirnya kandas juga.
Tak patah arang, Riezka akhirnya banting setir dan mulai menggeluti usaha di bidang kuliner. Saat itu, dia merintis sebuah kafe di Bandung. Namun, lagi-lagi usahanya gagal.
Akhirnya, pada tahun 2007 Riezka mulai melirik pisang dan berpikir untuk mengemasnya menjadi panganan yang digemari orang. "Saat itu saya hanya berpikir, pisang itu kalau laku dijual enaknya dibikin apa. Akhirnya saya memutuskan untuk memasarkan pisang ijo," katanya.
Yang unik, Riezka yang asal Mataram, Nusa Tenggara Barat, ini mengaku belum pernah sekali pun menyambangi Makassar. Kunci keberhasilan mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikai Universitas Padjadjaran ini sebenarnya terletak pada kreativitasnya mengembangkan makanan pisang ijo dalam berbagai aneka rasa. Dari pisang ijo tradisional dikembangkan dengan campuran vla yang ditambahkan dengan berbagai rasa, vanila, cokelat, keju, hingga durian.
Bandingkan dengan pisang ijo makassar yang hanya berbungkus terigu berwarna hijau pandan plus lamuran vla ditambah sirup sebagai pemanis. Ada juga yang dilumuri bubur sumsum dan es batu.
Harga pisang ijo JustMine dipasarkan Rp 6.000 hingga Rp 7.000 per porsi. Semangkuk pisang ijo ini menjadi makanan yang digemari banyak orang. Buktinya, saat Expo Wirausaha Mandiri hari ini, ratusan pengunjung tidak henti-hentinya menyerbu stan pisang ijo ini. Bahkan, dalam hitungan jam, stok pisang ijo milik Riezka ludes.
"Ini makanya telepon lagi minta dikirim ke sini. Pengunjungnya sudah antre dari pagi," ujarnya.
Untuk mengembangkan usahanya itu, Riezka membuka peluang untuk berinvestasi bagi siapa saja yang berminat dengan sistem waralaba pisang ijo. Hingga kini, ada 20 gerai pewaralaba pisang ijo yang tersebar di Bandung, Jakarta, dan Bekasi. Di samping itu, Riezka juga punya tiga outlet di Bandung.
Untuk menjamin keuntungan bersama dengan para mitra, proses seleksi mitra waralaba pisang ijo cukup cermat. Riezka menjelaskan, untuk menjadi mitra pisang ijo JustMine, cukup dengan investasi mulai dari Rp 6,5 juta.
Dengan contoh kesuksesan ini.semoga bisa menjadi motivasi kita untuk berbisnis pisang ijo.